Program PEN Tahun 2023 Tidak Ada Lagi, Dana Pembangunan Fisik Pemprov Sulbar Tinggal Rp 100 Miliar

MAMUJU – Anggaran pembangunan fisik Pemprov di Dinas PUPR Sulbar tinggal Rp 100 miliar untuk tahun 2023.

Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas PUPR Sulbar Muhammad Aksan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (4/1/2023).

“Kontruksi fisik kita sudah kecil yang hanya mencapai Rp 100 miliar tahun ini,” kata Aksan.

Padahal, tahun 2022 lalu anggaran fisik di Dinas PUPR cukup tinggi.

Disebabkan, ada program dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 300 miliar.

“Tahun ini tidak adami dana PEN. Jadi anggaran kita tinggal sedikit,” ungkap Aksan.

Sementara, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) berjalan sebesar Rp 45 miliar untuk tahun 2023.

Peruntukannya, pembangunan jalan di dua wilayah Sulawesi Barat.

“Pertama di Salutambung-Urekang Kabupaten Majene dan jalan Lampa-Matangga Kabupaten Polman,” bebernya.

Selebihnya, kata Aksan tidak ada lagi anggaran dikelola Dinas PUPR Sulbar.

“Mungkin anggaran sebagian dialihkan karena ada Pemilu 2024,” tandasnya.

Diketahui, tahun 2022 Pemprov menganggarkan dana PEN sebesar Rp 300 tersebar disemua kabupaten pembangunan jalan.

Data proyek PEN tahap dua diantaranya:

Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Marthadinata – Sumare (Rangas) – Bts. Tapalang Barat (Segmen Tapalang – Pasabu) Kabupaten Mamuju, Pagu: Rp 17.000.000.000.
Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Marthadinata – Sumare (Rangas) – Bts. Tapalang Barat (Segmen Rangas – Sumare) Kabupaten Mamuju, Pagu: Rp 4.495.000.000.
Peningkatan Jalan Ruas Tabone – Nosu, Kabupaten Mamasa), Pagu: Rp 12.499.000.000.
Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Matangnga – Keppe (3 Unit), Kabupaten Polman, Pagu: Rp 10.000.000.000.(Ahdi)